Peluang Usaha

Peluang Usaha
Kerja dari rumah sambil jaga anak, BISA

Jumat, 15 November 2013

Tips Mendidik dan Mengasuh Anak Kembar




Sejak mengetahui bahwa saya telah mengandung bayi kembar membuat saya banyak bertanya-tanya dan berusaha mencari informasi sebanyak mungkin mengenai anak kembar. Michelle dan Miguel (3,2 tahun) adalah anak kembar perempuan dan laki-laki yang telah Tuhan anugerahkan kepada kami.

 Berikut adalah beberapa informasi tentang cara memperlakukan anak kembar.


1. Beda itu kreatif
Kerap kali orang tua terjebak bahwa anak kembar harus mendapatkan sesuatu hal yang sama. Mulai dari pakaian hingga sebuah mainan. Padahal sebenarnya setiap anak memiliki karakterisik yang berbeda. Buktinya meskipun anak kembar memiliki persamaan wajah namun memiliki sidik jari yang berbeda. Kecerdasan, minat dan jiwa anak kembar tidak selalu serupa satu sama lain. Misalnya ketika membelikan sebuah mainan. Belikan mainan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Agar mereka bisa memelajari arti berbagi dengan sesama saudaranya sendiri. Keduanya bisa belajar bertukar mainan dan saling berbagi.

2. Adil bukan berarti sama rata
Keadilan memang mutlak diberikan pada semua anak. Tapi sekali lagi setiap anak pun memiliki perilaku dan kepribadian yang berbeda. Ada anak yang disindir dengan lembut sudah mengerti, tapi sebaliknya ada juga anak yang harus diberikan ketegasan lebih, baru mengerti apa yang diinginkan orang tua. Disinilah tugas dan fungsi orang tua untuk memahami karakteristik anak kembar mereka. Biasanya ada salah satu diantaranya yang lebih sensitif dan peka. Berikan sebuah tes sederhana untuk mengetahui kepribadian masing-masing.

3. Kembangkan minat dan keunikan masing-masing
Anak kembar bisa jadi memiliki selera dan kegemaran yang berbeda.. Orang tua dapat memberikan dan mendukung minat dan potensinya masing-masing. Jangan mengarahkan pada minat yang sama. Bisa jadi malah salah satunya tidak berkembang.

4. Berikan kebebasan untuk memilih sesuatu
Sesekali orang tua mungkin bisa memberikan pakaian seragam pada anak kembar untuk lucu-lucuan. Namun ada baiknya anak kembar diberikan kebebasan ketika mereka sudah mulai bisa memilih seiring dengan usianya yang semakin besar namun tetap dalam koridor yang diizinkan. Anak usia diatas dua tahun biasanya sudah pandai memilih mau memakai baju apa atau makanan apa.

5. Kenalkan perbedaan gender jika anak kembar berbeda jenis kelamin
Ada beberapa anak kembar yang terlahir dengan perbedaan jenis kelamin. Orang tua harus sadar bahwa perbedaan ini harus dikenalkan pada anak mereka sejak dini. Agar mereka bisa memahami bahwa meskipun mereka kembar tapi mereka berbeda kelamin.

6. Tidak membandingkan satu sama lain
Anak-anak paling tidak suka jika dibanding-bandingkan dengan yang lain. Apalagi anak kembar yang selalu bersama-sama. Hendaknya jika ada salah satu anak yang tidak suka sayur orang tua hendaknya tidak membanding-bandingkan bahwa anak satunya yang suka sayur lebih baik dibandingkan anak yang belum suka sayur. Anak kembar terkadang memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi pada saudaranya sendiri.

7. Dorong masing-masing anak untuk menjadi diri sendiri
Anak-anak kembar hendaknya mulai dikenalkan bahwa suatu saat mereka memang harus hidup terpisah. Memiliki suami atau istri yang berbeda, memiliki pekerjaan yang berbeda bahkan mengarungi bahtera kehidupan yang berbeda. Maka sekali lagi kenalkanlah perbedaan-perbedaan ini sejak dini agar salah satunya tidak merasa menjadi bayang-bayang saudaranya yang lain.
Demikian lah tips dari saya semoga bisa bermanfaat untuk calon orang tua yang menanti kehadiran anak-anak kembar. Semoga menjadi anak-anak yang berbakti dan membanggakan orang tua.